Terasering Panyaweuyan adalah salah satu destinasi wisata alam paling populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di lereng Gunung Ciremai, kawasan ini menyajikan pemandangan alam berupa ladang pertanian yang ditata secara berundak (terasering) dengan sangat rapi dan menawan. Lokasinya berada di Kecamatan Argapura, meliputi beberapa desa seperti Sukasari Kidul dan Tejamulya, dengan ketinggian yang menawarkan udara sejuk dan segar, bahkan bisa mencapai sekitar 1.600 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Daya Tarik Utama:
Lanskap Terasering yang Memukau: Panyaweuyan dikenal dengan pola tanam berundaknya yang hijau dan estetik, seringkali ditanami berbagai jenis sayuran seperti bawang merah dan bawang daun. Tatanan ladang yang mengikuti kontur perbukitan menciptakan pemandangan yang spektakuler, bahkan sering disamakan dengan sawah terasering terkenal di Bali, meskipun Panyaweuyan adalah lahan perkebunan.
Panorama Gunung Ciremai: Keindahan terasering ini diperkuat dengan latar belakang megah Gunung Ciremai, menjadikannya spot fotografi yang luar biasa, terutama untuk lanskap dan pemotretan drone.
Spot Matahari Terbit (Sunrise) Terbaik: Panyaweuyan sangat terkenal sebagai salah satu tempat terbaik di Majalengka untuk menyaksikan momen matahari terbit. Cahaya keemasan saat pagi hari yang menyinari hamparan terasering yang berkabut menciptakan suasana yang sangat indah dan menenangkan.
Agrowisata dan Edukasi: Selain keindahan alam, tempat ini juga berfungsi sebagai lahan pertanian produktif. Pengunjung dapat melihat langsung aktivitas para petani lokal dan merasakan pengalaman otentik agrowisata.
Udara Sejuk dan Menyegarkan: Berada di dataran tinggi, tempat ini ideal untuk "healing" atau sekadar menyegarkan pikiran dari hiruk-pikuk perkotaan.
Akses dan Fasilitas:
Akses menuju Panyaweuyan umumnya cukup baik, namun jalannya didominasi tanjakan dan kelokan khas daerah pegunungan. Fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai untuk wisatawan, meliputi area parkir, mushola, toilet, gazebo/tempat istirahat, serta warung-warung makan yang menjajakan kuliner lokal.
Waktu Terbaik Berkunjung:
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim tanam (menghindari musim kemarau panjang) agar bisa menikmati hamparan ladang yang hijau. Datanglah saat pagi buta (sekitar pukul 04.30 - 05.00 WIB) untuk menikmati sunrise yang mempesona.